Inspirasi muncul dari mana saja dan kapan saja. Itu pula yang menjadikan kami mendirikan PT RAYYANA KOMUNIKASINDO.
Berangkat dari permintaan seorang narasumber saat kami menjadi jurnalis, untuk membantu menyusunkan buku pengalaman dan kiprahnya, maka kami kumpulan lintas profesi di sektor komunikasi berkumpul dan berkomitmen untuk menyajikan yang terbaik. Kami kelola secara profesional dan total. Dimulai dari pemetaan, riset, interview dengan sejumlah narasumber, melakukan pemotretan, cetak, distribusi ke sejumlah toko buku, pemasaran, hingga event peluncuran.
Hasilnya, beberapa buku yang kami terbitkan melejit layaknya sinar yang memberikan kesan yang begitu melekat kepada klien dan publik. Itulah sebabnya Perusahaan kami namakan RAYYANA, yang merupakan dua suku kata bahasa Latin; Ray yang berarti “sinar” dan Yana yang berarti “kesan yang melekat”.
Di samping penerbitan, kami pun mengembangkan usaha di bidang komunikasi berupa periklanan dan marketing communication. Itu sebabnya kami namakan Perusahaan kami PT RAYYANA KOMUNIKASINDO.
Kontak Kami :
The Manhattan Square Mid Tower Building, 12th Floor
Jl. TB Simatupang Kav. 1S Jakarta Selatan. 12560.
www.rayyana.id
info@rayyana.id, rayyana.publishing@gmail.com
Komisaris
Alumnus Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT UI) ini memulai kariernya sebagai dosen di sebuah universitas swasta ternama di Jakarta. Mantan aktivis di Senat FT UI ini menyalurkan minatnya pada dunia pendidikan dengan ikut membidani lahirnya beberapa sekolah tingkat dasar dan menengah. Beberapa kali mengisi sejumlah pelatihan tentang karakter bagi orang tua dan tenaga pendidikan. Sejak tahun 2012 mulai ikut merintis lahirnya PT Rayyana Komunikasindo yang dianggap bisa menyalurkan ide dalam pembangunan karakter melalui penerbitan buku.
Direktur
Latar belakangnya sebagai jurnalis ia rintis sejak masih menjadi mahasiswa di Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta. Ia pernah menjadi pemimpin redaksi majalah kesehatan. Sejumlah penghargaan dan prestasi dalam bidang penulisan pernah diraihnya. Ia juga pernah menjadi konsultan di bidang public relations, marketing communication, dan campaign. Menjadi editor sejumlah buku dengan beragam tema dijalaninya sejak awal tahun 2000. Sejak tahun 2006 menjadi penggiat perdamaian dan pada tahun 2012 menyelesaikan program master (S-2) pada Magister Perdamaian dan Resolusi Konflik (MPRK) Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
Associate Editor
Kelahiran Sarimatondang, Sumatera Utara, 27 Juli 1966 ini memulai kariernya sebagai jurnalis hingga menjadi pemimpin redaksi sebuah majalah ekonomi. Menamatkan studi dari Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran, Bandung (1990), ia merupakan alumnus Advanced Course for Practical Journalism, Thomson Foundation, Cardiff, Wales (1994). Ia juga adalah satu dari sejumlah wartawan Indonesia penerima Chevening Award dari Kerajaan Inggris (1994) dan peserta International Visitor Program (IVP) yang disponsori oleh United States of Information Agency (1996). Puluhan buku dari berbagai tema telah ia susun. Sebagian di antaranya best seller.
Associate Editor
Alumnus Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung ini memulai kariernya sebagai wartawan ekonomi pada tahun 1990. Selanjutnya ia bergabung di berbagai media berbasis politik, olahraga, dan umum. Di awal karier, ia banyak mengikuti pendidikan penulisan dan mendapatkan penghargaan sebagai artikel terbaik, yang di antaranya sempat membawanya ke Australia. Sejumlah buku telah ia susun, termasuk beberapa novel dan cerpen.
Associate Editor
Alumnus Fakultas Sastra (kini FIB) Universitas Indonesia dan aktivis Mapala UI. Sejak kuliah sering menulis artikel perjalanan dan petualangan di majalah remaja. Menjadi wartawan profesional sejak 1993 hingga 2018 di media ekonomi dan bisnis. Namun, sempat menjadi wartawan media politik dan bekerja di perusahaan public relations ternama. Beberapa tulisannya di media cetak meraih penghargaan sebagai artikel terbaik. Sejumlah buku sudah ditulisnya, mulai dari yang bertema petualangan/perjalanan, ekonomi, politik, umum, hingga biografi.
Associate Editor
Lahir di Sumenep, 18 Februari 1989. Alumnus Fakultas Hukum Universitas Jember (2007–2012) dan Magister Ilmu Hukum Universitas Diponegoro (2018–2019) ini mengawali kariernya dengan menjadi jurnalis MetroTV (2012–2018), mulai dari reporter, produser, hingga jabatan terakhir sebagai Kepala Biro DIY-Jateng. Jabatan Kabiro diembannya dalam usia relatif muda, 26 tahun, atau baru 4 tahun berkarier di MetroTV.
Suami dr. Ayu Nashira dan ayah dari Sultan Muhammad Al-Fatih Kherid & Ali Syaukat Arrumi Kherid ini selain sebagai tenaga ahli di DPR RI juga banyak terlibat dalam kajian hukum. Buku berjudul Evaluasi Sistem Pemilu di Indonesia 1955-2019. Sebuah Perspektif Pluralisme Hukum (2021) adalah karyanya yang menjadi rujukan sejumlah pihak dalam mengkaji dan membandingkan sistem pemilu di Indonesia. Ia aktif menjadi penulis di sejumlah media dan menjadi editor sejumlah buku.
Associate Editor
Lahir di Surakarta, 22 Agustus 1961, Budi Setyanto mengawali karier sebagai jurnalis pada 1989 hingga sempat menjadi Redaktur Pelaksana pada dua majalah berskala nasional, dan wakil pemimpin redaksi pada satu majalah ekonomi Islam. Lulus S1 dari Fakultas Teknologi Pertanian IPB (1984), dan S2 bidang Ekonomi Syariah pada Program PascaSarjana Universitas Indonesia (2004). Selain mengikuti berbagai pelatihan pengembangan karier jurnalistik di dalam negeri, ia juga pernah mengikuti program serupa di Jepang, kerja sama Nihon Shimbun Kyokai (NSK), Confederation of ASEAN Journalist, dan PWI pada 1994. Belasan buku telah ditulisnya, sebagian besar bertema ekonomi Islam.
Associate Editor
Alumnus Bahasa Indonesia IKIP Jakarta (kini Universitas Negeri Jakarta/UNJ) ini sudah malang melintang dalam dunia content. Kemampuannya dalam bidang tata bahasa Indonesia layaknya sebagai penjaga pintu perlintasan kereta api. Jika tidak dijaga, maka “bencana”-lah akibatnya. Pernah berkarier di bidang penerbitan buku dan majalah selama lebih dari tiga dasawarsa.
Fotografer
Profesi sebagai fotografer ia jalani sejak duduk di bangku kuliah di kampus tercintanya, IISIP (Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) – Jakarta, pada awal tahun 1990-an. Selanjutnya menjadi fotografer profesional di sejumlah majalah politik, ekonomi, dan bisnis. Liputan di wilayah konflik menjadi bagian dari passion-nya. Selepas sebagai wartawan foto, pria yang sudah memiliki seorang cucu ini, kini memfokuskan diri menjadi fotografer untuk bidang produk dan event.
Visual Graphic Designer
Menggambar dan melukis adalah bakatnya sejak kecil. Sejak di sekolah selalu diandalkan untuk membuat gambar di papan tulis atau prakarya tugas sekolah. Berpengalaman di bidang grafis berkat bakat dan pergaulannya dengan alumni Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Pernah bekerja dengan konsultan kampanye menangani bagian desain untuk keperluan kampanye. Ratusan cover buku telah dihasilkannya.
Desainer
Berprofesi sebagai desainer grafis sejak akhir 1990-an. Sempat bekerja sebagai web designer setelah lulus dari Interstudi School of Graphic Design. Memiliki kemampuan di bidang desain dan tata letak sejak menjadi desainer grafis profesional di berbagai media cetak di bidang politik, kesehatan, otomotif, gaya hidup, properti, pariwisata, dan energi.
Desainer
Berprofesi sebagai desainer grafis sejak lulus dari Digital Studio Tebet tahun 2006. Sempat bekerja sebagai desainer buku tahunan di beberapa kampus di Jakarta sebelum akhirnya bergabung dengan Rayyana sebagai desainer tata letak.
Kartunis/Desainer
Alumnus InterStudy School ini memulai karier sebagai kartunis di beberapa media sejak tahun 1996. Hasil karyanya pernah dipublikasikan beberapa majalah di Jakarta. Pernah bekerja sebagai ilustrator kartu kata-kata mutiara (Harvest). Pernah juga bekerja di perusahaan lisensi karakter Disney, Mattel, dan Warner Bros. Prestasi yang pernah dicatat adalah menjadi pemenang lomba desain logo.
Website & Mobile Developer
Pria yang tergolong paling muda di Team Rayyana ini alumni Jurusan Teknik Informatika pada sebuah kampus di Jakarta. Pengalaman membuat website, sebagai admin content dan design portal berita serta keahliannya dalam pemrograman website dan Android Developer menjadi bekal baginya untuk memberikan sistem web Rayyana Komunikasindo menjadi lebih baik. Waktu dan keahliannya tidak hanya untuk kepentingan bisnis/perusahaan, Ia mampu membagi waktu untuk membantu sejumlah institusi sosial.
Verbatim specialist
Alumnus Sastra Inggris Universitas Negeri Padang (UNP) ini pertama kali bergabung sebagai freelancer di Rayyana sembari menyelesaikan studinya di tahun 2012. Selain menjadi transcriber dan translator di Rayyana, ia juga berprofesi sebagai interpreter lepas di perusahaan BUMN setelah melanjutkan master Cultural Studies di Universitas Indonesia (UI).
Saat ini Hanna juga menjadi salah satu Co-founder Yayasan Musim Belajar Bersama yang bergerak di bidang pendidikan dan pelatihan Bahasa Inggris di Kerinci.