“Jadi, tugasnya (Farid), kalau dari sudut saya sebagai bekas pengusaha adalah menawarkan, menjual, dan melaksanakan kegiatan purnajual. Kalau dari sisi Dr. Farid sebagaimana dokter bedah, mulai dengan memeriksa, mengambil tindakan, dan recovery. Tugas itu selalu dilaksanakan dengan tulus, bertanggung jawab, dan dengan gembira. Karena itu selalu saja dia dapat menemukan jalan yang kita tidak lihat.”
Jusuf Kalla
Wakil Presiden Republik Indonesia (2004-2009 & 2014-2019)
“Dr. Farid Husain orangnya memang luar biasa. Beliau adalah seorang yang sabar dan jujur serta tidak kenal putus asa dalam usahanya membawa pihak GAM-RI ke meja perundingan sejak dari tingkat permulaan.”
Malik Mahmud
Mantan Perdana Menteri GAM
“Tokoh ini menjalankan sejumlah perintah Jusuf Kalla dengan berhasil: membawa pihak-pihak yang berseteru ke meja perundingan.... Tatkala sentimen agama mendidihkan Poso, Sulawesi Tengah, beberapa tahun lalu, Farid berjumpalitan di belakang layar. Hasilnya, Perjanjian Damai Malino I diteken pada Desember 2001.”
Majalah Tempo Edisi Khusus, 30 Oktober 2005
“…dalam pandangan saya, Farid Husain, seperti juga Jusuf Kalla, adalah the essential troubleshooter. Mereka adalah orang yang selalu dapat diandalkan untuk membantu memecahkan persoalan.”
Pieter Feith
Mantan Kepala Aceh Monitoring Mission (AMM)
Buku ini merupakan himpunan dari catatan-catatan penulis selama turut dalam merintis langkah-langkah perdamaian di beberapa wilayah yang berkonflik di Tanah Air, di Poso, Ambon, dan terutama Aceh.
Banyak di antara catatan-catatan dalam buku ini belum pernah terungkap, dan karena itu Pak Jusuf Kalla sendiri mungkin belum mengetahuinya. Itu pula yang menjadi salah satu alasan mengapa buku ini ditulis. Agar apa yang selama ini mungkin tidak terlihat dapat terlihat, dan itu pula sebabnya judul yang saya pilih adalah To See the Unseen. Mudah-mudahan apa yang tersaji dalam buku ini turut jadi bagian dari proses pembe lajaran bagi mereka yang membacanya, terutama bagi mereka yang meminati masalah-masalah resolusi konflik dan perdamaian.
***